"Peran saya sebagai pribadi hanya bantu desain (masjid) saja," kata Emil di ruang rapat Komisi IV, Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (22/10/2015).
Dia mengungkapkannya di hadapan peserta rapat yang dihadiri para legislatif DPRD Jabar dari Komisi I, Komisi IV dan Komisi V. Selain itu hadir pihak Dinas Permukiman dan Perumahan Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun ada satu tak bisa ditolak Emil jika urusan keilmuannya dalam bidang arsitektur menyangkut masjid. "Wasiat orang tua (bapak) saya, kalau untuk (mendesain) masjid ya mesti membantu. Sesibuk-sibuknya saya untuk mendesain masjid, saya harus turun berkontribusi," tutur Emil.
Emil berulang kali menjelaskan soal keterlibatan membantu Pemprov Jabar ini hanya sekadar merancang masjid terapung yang dikelilingi danau raksasa. "Danau itu nantinya berfungsi mengatasi banjir di wilayah Bandung timur dan cadangan air minum," ujar Emil sambil menambahkan proyek pembangunannya membutuhkan dana sekitar Rp 400 miliar.
Tentu saja, berbicara sebagai wali kota, Emil menegaskan siap membantu Pemprov Jabar mewujudkan masjid terapung dan danau yang berdiri di lahan seluas 30 hektare.
"Saya akan bantu soal pengurusan IMB," kata Emil. (bbn/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini