"Kan sudah saya sampaikan, kalau sudah ada 1.500 petugas gorong-gorong. Sepuluh orang per kelurahan," kata pria yang akrab disapa Emil itu di kawasan Gedebage, Kamis (8/10/2015).
Sehingga untuk urusan selokan mampet, Emil meminta kepada masyarakat untuk melaporkannya ke kelurahan di wilayahnya masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Emil, masyarakat masih banyak yang buang sampah ke sungai. Sehingga saat musim penghujan menjadi salah satu penyebab banjir.
"Saya mengimbau warga jangan hanya salahkan pemerintah tapi juga berpartisipasi mengurangi potensi banjir dengan mengurangi sampah. Kan sudah ada kendaraan pengangkut sampah di kewilayahan. Jangan jadi alasan lagi," tegasnya. (avi/ern)











































