Pak Sutan yang Pintar Berbagai Bahasa Asing Ini 25 Tahun Menjual Buku Salat

Pak Sutan yang Pintar Berbagai Bahasa Asing Ini 25 Tahun Menjual Buku Salat

Baban Gandapurnama - detikNews
Jumat, 18 Sep 2015 10:19 WIB
Foto: Baban Gandapurnama
Bandung - Langkah Sutan Akbar, 59 tahun, bersemangat menyongsong orang-orang yang seliweran di depan matanya. Lengan kanan menenteng erat tumpukan buku. Dia tak bosan berucap santun sembari menawarkan barang jualan.

Ada orang merespons, tak sedikit pula bereaksi acuh. Bagaimanapun tingkah calon pembeli yang dibidiknya, Sutan tetap bersikap ramah.

"Kalau jualan itu mesti sabar dan pantang menyerah," ujar Sutan saat berbincang bersama detikcom di halaman salah satu ruko, Jalan Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis siang (17/9/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menunjukkan buku ukuran mini berjudul 'Risalah Tuntunan Shalat Lengkap'. Buku setebal 128 halaman itu disusun Drs. Moh. Rifa'i yang diterbitkan PT Karya Toha Putra Semarang. Harga satu buku tersebut ia jual Rp 10 ribu.

"Sudah dua puluh lima tahun saya jualan buku ini. Tiap hari jalan kaki sambil nawar-nawarin buku," kata Sutan yang mengontrak hunian di kawasan Pasteur, Kota Bandung.

"Tiap hari bawa 20 buku. Lakunya bisa 15 buku. Besoknya, saya beli lagi 15 buku buat dijual," katanya.

Apa alasan Sutan tetap konsisten berjualan buku panduan salat?

"Salat itu tiangnya agama. Sekarang amal banyak pun kalau kita tidak salat, maka percuma. Tapi kalau kita salat, amal sedikit pun keterima. Nah, buku panduan salat ini tak akan pernah basi atau expired," tutur Sutan.

Sosok Sutan menjadi perbincangan netizen karena wawasannya yang luas serta pintar berbagai bahasa asing, di antaranya Inggris, Jerman, Perancis, Arab, Belanda, dan Mandarin. Facebooker bernama Khairina Sabila Adriani yang pertama kali mengunggah kisah Sutan pada 9 September 2015 di akun facebooknya dan menyebar secara viral. (bbn/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads