Sedikitnya ada 6 alat yang bisa digunakan warga untuk berolahraga laiknya tempat fitnes. Seperti TRX (untuk pull up, upper body danlower body), shoulder press, shoulder pull, sit upp, horse ridding dan twist.
Active Park ini hadir dari kerjasama Pemkot Bandung dengan Coca-Cola bersama Nike. Program Active Parkk ini berfokus pada upaya menjadikan ruang-ruang publik sebagai tempat yang mendukung gaya hidup yang aktif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keberadaan peralatan fitnes di taman menurut Emil mendapatkan respon positif dari masyarakat. "Karena tidak terduga alat fitnes yang semula dianggap rumit dan mahal bisa hadir di ruang terbuka seperti ini," katanya.
Ia mengatakan saat ini usia orang kena penyakit jantung itu makin muda, salah satunya karena gaya hidup manusianya yang hanya duduk, makan, main gadget di ruang ber ac sepanjang hari.
"Jadi yang besar bukan otot biceps-nya tapi jempol. Karena itu kita mencoba membuat warga aktif berolahraga dengan mempermudah fasilitasnya, gratis lagi," tutur Emil.
Dengan konsep kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan seperti Coca-Cola, Emil berharap taman-taman di setiap kelurahan bisa dilengkapi dengan fasilitas fitnes seperti ini.
"Lebih bagus kalau perusahaan seperti Coca-Cola ini punya komitmen seperti ini. Tapi pemkot akan anggarkan juga sendiri," katanya.
Seluruh peralatan outdoor gym ini dilengkapi petunjuk penggunaan dan tips-tips. Seperti harus melakukan peregangan untuk pencegahan cedera. Selain di Taman Supratman, active park ini juga ada di Taman Alun-alun Bandung. (tya/tya)