"Bangli-bangli (bangunan liar-red) itu nantinya kita bikin pelataran. Bandung ini sebenarnya waterfront karena banyak dilintasi sungai, tapi budaya kita tidak pernah menghormati sungai," ujar pria yang akrab disapa Emil itu usai blusukan di Kecamatan Batununggal, Rabu (2/9/2012).
Wali Kota teknokrat itu ingin mengubah wajah sungai yang memiliki kesan kotor dan kumuh menjadi lebih indah dan bisa dimanfaatkan menjadi fasilitas publik yang menyenangkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Emil saat belum menjadi Wali Kota pernah mempercantik pinggiran sungai di kawasan Epicentrum, Jakata. Seperti itulah kata Emil, desain yang akan diterapkan juga di Sungai Cibeunying, Jembatan Opat Kiaracondong.
"Dulu saya pernah bikin di Epicentrum, Rasuna Said. Coba googling seperti apa wujudnya. Nanti persis seperti di sini," kata dia.
(avi/ern)