Hal itu dikemukakan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil usai pertemuan dengan perwakilan MCC di Bandung Command Center, Jalan Wastukancana, Rabu (26/8/2015).
"MCC punya dana hibah sekitar Rp 6 triliun untuk Indonesia. Di dalam Rp 6 T itu ada kesehatan, energi dan sistem akuntabilitas dan transparansi yang disinyalir belum efisien yang dikenal dengan istilah e-proc," terang pria yang akrab disapa Emil itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bandung akan dibantu dengan sistem e-proc standar internasional, terjamin kualitas dan transparasinya. Bisa jadi percontohan buat kota kabupaten dan kementrian," ungkapnya.
Di tempat yang sama Vice President Compact Operation MCC mengatakan MCC salah satunya bisa memoderenisasi sistem pengadaan. Dipilihnyaa Kota Bandung karena menilai Wali Kotanya sudah melakukan beberapa upaya untuk memajukan efisiensi dalam hal birokrasi dan pengadaan.
"Sebagai lemabaga, MCC akan senang hati memfasilitasi pertemuan dengaan sektor swasta di Amerika," ucapnya. (avi/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini