Di-USG Cuma 2 Bayi, Wanita di Sukabumi Kaget Lahirkan Bayi Kembar 4

Di-USG Cuma 2 Bayi, Wanita di Sukabumi Kaget Lahirkan Bayi Kembar 4

Syahdan Alamsyah - detikNews
Kamis, 20 Agu 2015 12:33 WIB
Foto: Syahdan Alamsyah
Sukabumi - Pasangan Taufik Rahman (27) dan Piah Sopiah (25) tengah berbahagia, buah hati mereka lahir kembar empat. Padahal saat USG, dokter menyebut anak kedua mereka akan lahir kembar dua. Pasangan asal Kampung Cijambu RT 4 RW 2 Desa Sukasari, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat merasa bersyukur ke empat bayi mereka dalam keadaan sehat.

"Saat periksa USG kata dokternya cuma dua, jadi pas beli persiapan lahiran juga cuma untuk kebutuhan dua bayi. Makanya ketika tadi pas 'brojol' empat saya kaget, namun saya bersyukur keempat bayi berjenis kelamin laki-laki dan ibunya selamat saat prosesi lahiran," tutur Taufik kepada wartawan saat ditemui di RSUD R Syamsudin SH, Kota Sukabumi sekira pukul 10.30 WIB, Kamis (20/8/2015).

Bayi-bayi lucu itu dilahirkan di Puskesmas Cisaat, sekira pukul 04.00 WIB. Dokter yang menangani proses kelahiran kaget karena setelah melahirkan bayi pertama dan kedua ternyata masih ada dua bayi yang berada di dalam rahim sang ibu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bayi ini lahir setelah masa kandungan 28 minggu atau 7 bulan otomatis prematur dan perlu penanganan ekstra. Selang waktu kelahiran antara satu bayi 10 sampai 15 menit, karena masing-masing bayi beratnya di bawah 1,7 kg maka kita yang sarankan tadi agar dirawat di RSUD Syamsudin," tutur dokter Imas, petugas medis Puskesmas Cisaat.

Persoalan biaya melahirkan juga tak dikeluhkan orang tua bayi kembar empat itu. Menurut Taufik pembiayaan ditanggung kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Keempat bayi adalah anak kedua Taufik setelah sang anak pertama berjenis kelamin perempuan kini berusia 6 tahun.

"Anak pertama perempuan, nah ini adik-adiknya laki-laki semua jadi bisa jaga kakaknya," tutup Taufik. Keempat bayi itu telah dinamai masing masing sesuai urutan kelahiran M Subhan Nasir, M Fajrin Nasir, M Hamdi Nasir dan M Fauzi Nasir. (err/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads