8 Orang Dilarikan ke RS setelah 'Pesta' Lalap Daun Kecubung, 1 Muntah Darah

8 Orang Dilarikan ke RS setelah 'Pesta' Lalap Daun Kecubung, 1 Muntah Darah

Syahdan Alamsyah - detikNews
Rabu, 05 Agu 2015 16:06 WIB
Foto: Syahdan Alamsyah
Sukabumi - Acara botram (makan bersama) antar tetangga di Kampung Cidadap, RT 05 RW 02 Desa Limbangan, Kecamatan Sukaraja, Sukabumi, Jawa Barat, yang mestinya mengasyikan berubah menjadi tragedi setelah lalapan yang disantap dengan nasi ternyata salah satu jenis tanaman beracun. 8 Warga dilarikan ke rumah sakit, satu di antaranya muntah darah.

Informasi yang diperoleh detikcom sekira pukul 15.10 WIB, Rabu (5/8/2015), 3 korban dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, sementara 5 korban lainnya dibawa ke RS Hermina Sukaraja. Satu orang korban bernama Eah (60) kritis karena mengalami muntah darah.

"Tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB, kami botram, supaya nikmat kami pakai lalapan daun kangkung dapat beli di warung. Karena lalapannya kurang salah seorang dari kami berinisiatif ngambil daun di pekarangan rumah tetangga. Kami pikir itu daun jabung (sejenis lalapan)," ujar Heti (36), salah seorang warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar pukul 09.00 WIB, 8 orang warga yang ikut botram kompak merasakan mual dan pusing. Eah, seorang warga lanjut usia yang ikut botram mengeluh sesak hingga muntah darah, karena khawatir kemudian mereka memeriksakan hal itu ke puskesmas.

"Kata orang puskesmas yang mengambil sampel, daun yang dipakai lalap itu daun kecubung salah satu daun yang beracun," lanjut Heti.

Sementara itu salah satu petugas medis RSUD R Syamsudin Dokter Amanda menyebut kondisi pasien mulai beranjak stabil. "Meski sudah stabil tetap perlu dilakukan observasi termasuk kepada lalapan daun kecubung yang mereka santap. Karena kasus ini jarang ditemukan perlu saya liat kandungan racun yang ada pada daun itu," terangnya. (try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads