Kemarau Panjang, Sumur dan Sawah di Jawa Barat Mengering

Bandung - Hampir seluruh daerah di Jabar saat ini sudah mulai mengalami kekeringan di masa kemarau panjang ini. Kekeringan terparah terjadi di wilayah Jabar bagian tengah dan Timur.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi Jawa Barat Anang Sudarna saat dihubungi detikcom via ponselnya, Jumat (24/7/2015). "Sudah dalam berapa waktu tidak turun hujan di sebagian besar wilayah Jabar. Waktunya sudah lebih panjang dibandingkan saat kemarau tahun lalu," ujar Anang.

Ia menyebutkan, memang sudah ada indikasi seperti sumur yang mengering dan sejumlah sawah yang telah mengalami kekeringan. Namun untuk jumlahnya, ia mengaku tidak memiliki data pasti.

"Luas sawah yang mengalami kekeringan ada di Dinas Pertanian," katanya. Penyebab kekeringan ini disebutkan Anang dipengaruhi perubahan iklim dan kerusakan lingkungan.

Meskipun belum separah daerah Jateng dan Jatim, Jabar mengantisipasi kekeringan dengan menggelar Salat Istisqa atau salat meminta hujan setelah Salat Jumat hari ini.

"Di Jateng dan Jatim sudah ada warga yang harus mencari air hingga jauh. Salah Istisqa ini kami lakukan sebagai antisipasi, sebelum terjadi kekeringan parah," tutur Anang.

Salat Istisqa akan dilaksanakan di Masjid Al Muttaqin di Gedung Sate Bandung dengan dipimpin langsung oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. (tya/ern)