Usia ratusan PSK itu rata-rata berkisar 20-30 tahun. Namun ada juga yang masih di bawah umur. Jumlah PSK 'cabe-cabean' ini ada enam orang. Mereka rata-rata putus sekolah.
Pengakuan mencengangkan ke luar dari mulut PSK yang masih berusia 17 tahun. Tanpa malu-malu gadis asal Bandung ini blak-blakan soal awal ia terjun ke dunia hitam. Ia sudah 4 bulan menjadi tempat pelampiasan nafsu laki-laki hidung belang.
1. Datang Sendiri Cari Mamih atas Restu Orangtua
|
Dia menempati salah satu rumah bordil plus kamar mesum bersama sejumlah PSK lainnya. Dia mengaku mendapat restu dari orang tuanya. "Orang tua saya tahu dan mengizinkan kerja begini. Saya datang sendiri ke Saritem, sengaja mencari mamih (mucikari)," ucapnya.
2. Layani Mahasiswa hingga WNA
|
Dia mengaku pernah menemani tidur sejumlah pria warga negara asing (WNA) yang pelesir ke Saritem. "Sama orang Jepang dan Korea juga pernah," kata perempuan kuning langsat ini.
3. Penghasilan per Bulan Rp 25 juta
|
Ia mengaku penghasilannya per bulan mencapai Rp 25 juta. Angka ini sangat jauh sekali dibandingkan penghasilan ia sebelumnya. Gadis ini mengaku pernah bekerja di pabrik celana. Gajinya per bulan hanya Rp 300 ribu.
Meski kena razia, ia mengaku tak akan meninggalkan dunia kelamnya ini. "(Tapi) tentu, saya enggak bakalan kerja begini terus," katanya.
Halaman 2 dari 4
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini