.webp)
Hal itu dikatakan Senior Public Relation and Promotion Manager Hotel Horison Sri Nilawati saat dihubungi detikcom melalui telepon. "Mereka ke kolam renang itu sebelum kolam buka. Mereka ditemukan bukan pukul 07.30 WIB, namun antara pukul 06.30 WIB hingga 07.00 WIB. Pukul 07.30 WIB, mereka sudah kita bawa ke RS Muhammadiyah," jelas Nila.
Menurutnya saat kejadian petugas life guard sudah datang, namun masih di ruang loker, karena kolam renang belum buka. Kolam renang buka pukul 07.00 WIB. Sementara untuk masyarakat umum pukul 09.00 WIB. Tadi pagi juga kondisi hotel memang relatif sepi.
"Anak ini kan didampingi orang dewasa saat berada di area kolam renang. Apabila dia terlihat sendiri pasti akan ditegur oleh petugas hotel yang melihatnya," ujar Nila.
Keduanya sudah ditemukan mengambang di area kolam dengan kedalaman 1,8 meter sebelum pukul 07.00 WIB. "Tamu hotel dan petugas kita yang menemukannya," katanya.
Keduanya langsung diberikan pertolongan pertama oleh front office manager sebelum dibawa ke RS Muhammadiyah. "Menurut petugas yang menolong, saat ditemukan pertama kali, badan sang anak masih hangat," katanya.
Namun saat dibawa ke rumah sakit yang jaraknya tak jauh dari hotel, keduanya tidak bisa diselamatkan. "Kedua orangtuanya masih berada di dalam kamar. Saat korban dibawa ke rumah sakit, ada petugas hotel lainnya yang juga mencari nomor kamar korban. Karena terus terang, kita tidak tahu nomor kamar korban," jelas Nila.
Ia mengaku pihak hotel ikut bertanggungjawab atas kejadian ini, dengan membantu mengurus jenazah korban. "Ini baru pertama kali kejadian, ini di luar dugaan kami. Pihak keluarga pun menganggap ini musibah dan sudah ikhlas," tutur Nila.
Saat ini kolam renang untuk sementara ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan. "Namun kami berharap segera bisa dibuka," harapnya.
Hingga pukul 21.30 WIB, jenazah Gresela dan Herni masih berada di ruang pemulasaran RS Muhammadiyah. Gresela akan dibawa ke rumah duka di Jakarta sementara Herni ke Bogor.
(ern/ern)
