Tukang Kayu Terseret Arus Sungai Saat Menghanyutkan Hasil Tebangannya

Sukabumi - Nahas nasib Ujum (57). Warga Babakan Sari RT 02 RW 08 Desa Cikurutug, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi ini terseret arus sungai Cimandiri saat menghanyutkan gelondongan kayu hasil tebangannya. Diduga korban terpeleset. Hingga kini ia belum ditemukan.

Informasi yang diperoleh dari Okih Fajri ketua Search And Rescue Daerah (Sarda) Kabupaten Sukabumi korban tenggelam pada Minggu (22/3/2015) siang. Ada 5 orang rekan satu profesi dengan korban yang menyaksikan kejadian tersebut.

"Penyisiran sudah dilakukan sejak sore kemarin. Namun cuaca yang buruk terpaksa kita harus berkali-kali menghentikan pencarian. Hari ini kita telah melakukan penyisiran mengikuti aliran sungai dari Kibitai hingga wilayah Lembursitu," ujar Okih kepada detikcom, sekira pukul 14.15 WIB, Senin (23/3/2015).

Okih menjelaskan sudah menurunkan 3 perahu rafting yang melakukan pencarian dari Pos 1 Bendungan Jubleg, hingga Pos 2 Cikundul. "Penyisiran hingga sejauh 30 kilometer dari lokasi awal tenggelamnya korban," lanjut Okih.

Sementara itu menurut keterangan warga, korban sehari-harinya memang berprofesi sebagai penebang kayu. Usai menebang pohon ia sengaja menggunakan sungai sebagai jalur lalulintas kayu daru hulu hingga muara.

"Kemarin memang hujan deras, dia dan sejumlah temannya menghanyutkan gelondongan kayu di tepian sungai, karena pijakan licin korban yang menggunakan sepatu bot terjatuh dan langsung terseret arus. Sempat ditolong temannya namun temannya itu nyaris terbawa sehingga terpaksa pegangan korban dilepaskan," tutur Ale Al Ayubi warga setempat.


(ern/ern)