Wanti Ingin Bantu Keluarga dari Menyanyi Kasidah

Wanti Ingin Bantu Keluarga dari Menyanyi Kasidah

- detikNews
Jumat, 20 Mar 2015 16:38 WIB
Bandung - Meskipun hidup dengan segala keterbatasannya, namun Dewanti Rustini Putri (14) siswa kelas 1 MTs Al-Amal ini tak pantang menyerah. Ia punya keinginan membantu ayah dan neneknya dari menyanyi Kasidah.

Gadis belia yang akrab disapa Wanti ini memang aktif di kegitan pengajian dan kasidah. Wanti bahkan kerap mendapatkan uang dari pengajian dan kasidah.

"Ya lumayan buat jajan. Kalau THR suka dapet," ujar Wanti saat berbincang di kediamannya di Kampung Gambung, Desa Mekarsari, Kecamatan Pasir Jambu RT 4 RW 3 Kabupaten Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itulah setiap hari Wanti semangat latihan Kasidahan disela aktivitasnya mengurus nenek dan ayahnya.

"Beres-beres rumah dulu baru latihan," tutur Wanti.

Sebagai manusia pada umumnya, sesekali Wanti kerap mertapi nasibnya dan bersedih. Namun hal itu menjadi pemicu gadis kelahiran 13 Juli 2001 tersebut untuk mengubah nasibnya menjadi lebih baik.

Saat ditanya soal cita-citanya, sambil tersenyum, Wanti mantap menjawab ingin menjadi dokter. Meskipun sedikit pesimis karena keterbatasan biaya.

"Kalau ada uang, mau sekolah SMA, mau kuliah. Pengen jadi dokter biar membantu orang-orang," ucap Wanti.

Untuk itu, Wanti semangat meraih cita-cita dengan belajar. Saat mengenyam bangku pendidikan di Jakarta kemarin, ia menyabet ranking 3.

"Ya baca-baca buku aja. Kadang buku sejarah, atau buku tentang kedokteran juga suka," kata Wanti.

Wanti tidak menyesal pindah ke Gambung untuk mengurus ayah dan neneknya yang sakit. Padahal saat tinggal di Jakarta bersama tantenya, Wanti berkecukupan. Namun Ia tak tega melihat nenek dan ayahnya yang tinggal di gubuk tua.

"Enggak (nyesel). Kasihan sama bapak dan nenek," ungkapnya sambil memijat neneknya yang sudah berusia 84 tahun itu.

Kebaikan hati Wanti berbuah manis. Meskipun hidup dalam keterbatasan biaya, namun orang-orang sekitarnya begitu menyanyangi Wanti dan berempati kepadanya. Semenjak kembali ke Gambung, ia banyak mendapat bantuan seperti buku tulis dan baju-baju bekas.

"Buku ada yang ngasih, baju seragam bekas juga ada yang ngasih. Kemarin asalnya enggak punya baju olahraga, tapi ada yang ngasih uang jadi dibelikan itu," tutur Wanti dengan penuh rasa syukur.

(avi/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads