Cerita Ridwan Kamil Soal 109 Bola Batu Hiasi Trotoar Jalan Asia Afrika

Bandung - Ada pemandangan berbeda di Jalan Asia Afrika atau sekitaran Gedung Merdeka, Kota Bandung. Ratusan batu bulat berjejer menghiasi trotoar granit. Kehadiran bola batu ukuran jumbo itu berkaitan peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60.

"Bola batu itu memuat nama-nama negara Asia dan Afrika," ucap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Balaikota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (19/3/2015).

Menurut Emil, sapaan Ridwan, sebanyak 109 bola batu sengaja dipasang guna menyambut acara berkelas internasional yang puncaknya berlangsung di Gedung Merdeka pada Jumat 24 April 2015. Jumlah bola batu tersebut, sambung dia, disesuaikan dengan negara yang ikut KAA ke-60.

"Satu bola batu ada satu nama negara," ujarnya.

Emil mejelaskan bola batu merupakan sumbangan dari beberapa pihak yang memanfaatkan dana CSR. "Batunya jenis basalto dari Padalarang. Setiap bola batu berdiameter 60 sentimeter," kata pria berkacamata ini.

Bersuara tegas, Emil ingin inspirasinya meninggalkan kesan tak terlupakan berkaitan KAA. "Tiap peringatan harus ada jejaknya. Salah satu jejaknya bola batu. Kenapa bentuknya bulat, saya ibaratkan bola dunia," tutur Emil.

Berdasarkan pantauan, sebagian bola batu sudah dipasang di seberang Gedung Merdeka. Tepat di arah tengah-tengah gedung bersejarah tersebut sengaja disimpan bola batu bertulis: INDONESIA.

(bbn/ern)