"Jasad korban berada di area kuburun di Cikadut, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Kondisinya sudah membusuk dengan posisi terlentang," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Mokhamad Ngajib di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Minggu (1/3/2015) sore.
Menurut Ngajib, seorang terduga pelaku sudah diamankan berkaitan kasus ini. W dijemput polisi di rumahnya, kawasan Antapani, pagi tadi. Hingga kini pemuda pengganguran tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazahnya diboyong ke RSHS Bandung guna autopsi. "Ada lebam-lebam di tubuh korban yang diduga akibat kekerasan atau penganiayaan. Tidak ada luka bekas senjata tajam," tutur Ngajib.
Kasus ini terbongkar setelah orang tua korban melapor kepada Polrestabes Bandung pada Jumat (27/2) lalu. Keluarga melaporkan soal Yusi yang diduga dibawa kabur orang sejak Rabu (25/2). Korban meninggalkan rumah menggunakan sepeda motor jenis matic.
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung langsung melakukan proses penyelidikan. Kecurigaan polisi mengarah kepada mantan pacar korban. Singkat cerita, polisi mengamankan W. Dia mengungkapkan kalau Yusi berada di lahan kuburan, kawasan Cikadut, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Polisi bergegas mengecek informasi tersebut. W ikut menunjukan tempatnya. Mengejutkan, ternyata Yusi sudah tak bernyawa.
Pakaian masih melekat di tubuh Yusi. Namun kain jilbabnya raib. "Di lokasi tersebut korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Ngajib.
(bbn/try)