"Kita akan membuat tim khusus untuk membuat gerakan penyelesaian bahaya pornografi. Termasuk di dalamnya bahaya narkoba, miras dan HIV/AIDS," tutur Heryawan kepada wartawan, Selasa (17/2/2015).
Nantinya tim tersebut akan dibentuk dengan melibatkan keluarga, sekolah, intitusi pendidikan dan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ke depan sekolah-sekolah melalui para guru bisa memberikan penyuluhan akan bahaya narkoba dan pornografi. Sehingga pencegahan dan pengenalan bahaya penyakit masyarakat itu bisa diketahui sejak dini.
"Narkoba dan pornografi ini sudah sangat berbahaya. Sekarang banyak peristiwa kejahatan seksual, seks bebas sodomi yang terjadi. Kata Bu Khofifah juga kita sudah darurat pornografi, semua peristiwa yang terjadi itu akibat dari pornografi," tandasnya.
(avi/ern)