Dugaan Kredit Fiktif BJB, Polda Jabar Geledah Koperasi Bina Usaha di Sukabumi

Sukabumi - Subdirektorat Tindak Pidana Korupsi (Subdit Tipikor) Polda Jabar menggeledah Koperasi Bina Usaha, Jalan Siliwangi, RT 04 RW 28 Karangtengah, Cibadak Kabupaten Sukabumi, sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa (17/2/2015).

Mereka datang menggunakan kendaraan kijang Inova warna putih bernomor polisi D 154 JI, Nisan X Trail hitam bernomor polisi B 99 QB dan Daihatsu Xenia putih bernopol D 1336 ZK. Mereka mengenakan seragam rompi berwarna hitam dengan tulisan Subdit Tipikor Polda Jabar.

Raungan sirine dari kendaraan Vorijder, sempat mengagetkan pengguna jalan. Lima kendaraan motor anggota pengurai massa (Raimas) yang bersenjata lengkap lebih dulu melakukan pengamanan di sekitar lokasi. "Kirain ada teroris," ujar Dedi, pengguna jalan yang melintas.

Ada 15 orang petugas penyidik kriminal Khusus polda yang langsung masuk menggeledah ke beberapa ruangan di kantor koperasi yang bergerak di bidang simpan pinjam ini.

Menurut keterangan AKBP Yayat Popon, Kasubdit Tipikor Polda Jabar, saat ini mereka tengah mengumpulkan sejumlah dokumen terkait dugaan prosedur pemberian kredit dari BJB pada tahun 2012 lalu. "Tim mencari sejumlah dokumen yang terkait dalam pencairan kredit yang diduga melalui prosedur kredit yang tidak benar," ungkapnya.

"Mekanisme pemberian kredit yang kita tengarai banyak menyalahi prosedur dan ketentuan perbankan, jumlah nilai kredit yang dicairkan juga lumayan fantastis" tambah Yayat.

Yayat mengaku menerima laporan kasus ini pada 2014. BJB menyalurkan kredit senilai Rp 38,7 Miliar pada koperasi itu. Pada awal 2015 kasus ini ditingkatkan menjadi penyidikan. Pimpinan koperasi DJ ditetapkan sebagai tersangka. Koperasi Bina Usaha, merupakan koperasi milik PT Alpindo Mitra Baja. "Kita juga menggeledah PT Alpindo Mitra Baja hari ini di Cisaat," ungkap Yayat.

Kasus ini sempat mencuat pada awal tahun 2013 silam atau bertepatan dengan Pilgub Jabar pada Februari 2013. Saat itu Juru Bicara KPK Johan Budi mengaku menerima laporan soal kasus ini. Soal KPK yang dikabarkan menangani kasus ini, Yayat mengaku tidak mengetahuinya. "Enggak ada kaitannya," ujarnya.

Lokasi Koperasi Bina usaha memang berada di pinggir ruas jalan Nasional penghubung Sukabumi- Bogor. Selain tim Polda Jabar, Polres Sukabumi juga menurunkan 30 anggotanya dibawah kendali Wakapolres Sukabumi Kompol Johanson Sianturi. "Kita menurunkan 30 personel untuk pengamanan di sekitar lokasi dalam rangka pengawalan tim Subdit Tipikor Polda Jabar," ungkapnya.

Pantauan Detikcom masyarakat sempat berkerumun di luar pagar dan memfoto setiap petugas yang keluar masuk ruangan kantor Koperasi Bina Usaha. Hingga saat ini tim polda masih menggeledah beberapa ruangan di koperasi yang bergerak di bidang simpan pinjam ini.


(ern/ern)