Mau Dibangun Apartemen, Sejumlah Bangunan di Jalan Jakarta Dibongkar

Bandung - Sejumlah bangunan berupa bengkel mobil, pabrik bubut kayu, gudang handuk grosiran, kantor parpol politik yang berada di Jalan Jakarta, dibongkar. Para pemilik bangunan yang telah tinggal selama puluhan tahun terlihat pasrah. Akibat pembongkaran itu, Jalan Terusan Jakarta dan Ibrahim Adjie macet.

Pantauan di lapangan, dua bekho diturunkan untuk membongkar bangunan yang terletak persis di perempatan Antapani, salahsatu jalur super sibuk di Kota Bandung. Sebanyak 12 rute angkot melewati perempatan jalan ini.

Satu bekho menghancurkan bangunan dua lantai Kantor Parpol Nasional Demokrat Jabar yang berada di pinggir jalan. Satu bekho lainnya membongkar gudang handuk grosiran yang berada di belakang kantor Nasdem itu.

Ratusan Satpol PP terlihat berjaga-jaga, begitu juga polisi. Petugas Satpol PP juga terlihat membantu mengeluarkan barang-barang dari dalam bengkel mobil yang juga tempat tinggal. Barang-barang disimpan di pinggir jalan dan memakan bahu jalan. Akibat adanya pembongkaran dan barang di jalan itu, membuat arus lalu lintas tersendat.

"Hari ini kita bongkar lima lokasi di Kecamatan Batununggal. Berapa bangunannya saya kurang tahu persis," ujar Kepala Bagian Hukum dan HAM Pemkot Bandung Arief Syaifudin, ditemui di lokasi, Jalan Jakarta, Selasa (17/2/2015).

Arief menjelaskan seharusnya sejak 2011 lalu, para pemilik bangunan membongkar sendiri bangunannya. "Kita sudah sosialisasikan, dan pembongkaran ini sudah beberapa tahapan di lokasi lainnya," kata dia.

Menurutnya total lahan milik Pemkot Bandung yang berada di Kecamatan Batununggal seluas 13,5 hektare. Kini lahan itu ditempati bangunan berupa pabrik, tempat usaha, dan juga tempat tinggal.

Hari ini, kata Arief, sebanyak 25 persen dari lahan itu dibongkar. "Nanti lahannya akan kita bangun perkantoran dan apartemen," ujar Arief.

Ditemui di tempat yang sama, Abraham (61), pemilik bengkel mobil, mengaku kaget dengan adanya pembongkaran ini. Ia sudah menempati lahan itu sejak ia lahir. Ia menyatakan tak tahu hari ini akan dibongkar. "Memang ada seminggu lalu pemberitahuan, tapi secara lisan. Saya enggak tahu hari ini dibongkar. Tahu gitu, saya sudah siap-siap," katanya.

Ketika ditanya kemana barang-barang miliknya akan dibawa, Abraham menyatakan belum tahu. "Biar di pinggir jalan saja," cetusnya.

Hingga pukul 11.00 WIB, aksi pembongkaran masih berlanjut. Arus lalu lintas juga masih tersendat.





(ern/ern)