Menurut Humas PT KAI Daop II Bandung, Zunerfin, saat ini jalur kereta api Bandung-Cianjur masih dalam perbaikan pasca longsor yang terjadi tahun lalu di Cianjur. Namun perbaikan tersebut diharapkan selesai akhir bulan Februari ini.
"Saat ini masih ada rintangan jalan di Jembatan Cisokan, Kecamatan Ciranjang. Sedang dalam perbaikan oleh Dephub," ujar Zunerfin kepada detikcom saat dihubungi melalui telepon, Jumat (13/12/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebetulnya kalau pengerjaannya cepat selesai, akhir Februari ini bisa sudah aktifkan kembali. Tapi biar lebih maksimal awal Maret sudah beroperasi," ungkapnya.
Sambil menunggu rel tuntas diperbaiki, pihaknya PT KAI Daop II Bandung juga masih melakukan persiapan dan pertimbangan sarana dan prasarana penunjang pengoperasian kereta api tersebut. Rencananya kereta api jurusan Bandung-Cianjur ini akan menggunakan KA Perintis.
"Kereta yang akan melayani rute Bandung-Cianjur itu KA Perintis, kelas ekonomi AC. Untuk jumlah gerbongnya belum bisa dipastikan. Lokomotifnya juga nanti akan menyesuaikan dengan kondisi jalur di sana," kata Zunerfin.
Lalu bagaimana dengan harga tiket untuk kereta Bandung-Cianjur ini?
"Rencananya akan disubsidi karena masuk kategori KA perintis. Harga tiketnya murah," kata Zunerfin.
Zunerfin menambahkan, kereta Bandung-Cianjur ini juga bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang hendak menuju Jakarta dengan ongkos yang lebih murah.
"Dari Cianjur bisa naik kereta Cianjur-Sukabumi. dari Sukabumi sudah ada juga yang ke Bogor. Nah dari Bogor kan bisa naik KRL ke Jakarta. Jadi bisa lebih irit," tandasnya.
Jalur Bandung-Cianjur adalah jalur bersejarah, yakni jalur pertama kali Bandung-Jakarta via terowongan Lampegan di daerah pegunungan Campaka. Sayangnya kawasan Cianjur ini sering mengalami longsor sehingga untuk keamanan jalur Bandung-Cianjur ini dihentikan untuk sementara.
(avi/try)