Ketahuan Saat Curi Motor, Pelaku Curanmor Tewas Di Dor Polisi

Bandung - Anggota Polres Cimahi sempat berjibaku dengan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) saat memergoki pelaku yang akan membawa motor. Karena pelaku melawan dan mengeluarkan golok, polisi pun terpaksa mengeluarkan tembakan. Pelaku berinisial K pun tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.

Dituturkan Kapolres Cimahi AKBP Erwin Kurniawan menuturkan bahwa polisi memang tengah mengincar kawanan curanmor yang kerap mencuri di kawasan Cipatat, Ciburuy dan Padalarang. Di daerah tersebut kerap terjadi pencurian motor yang meresahkan masyarakat.

Polisi pun mengikuti 4 kawanan yang dicurigai. Benar saja, Sabtu (7/2/2015) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di halaman masjid Darul Mukminin Kampung Warung Jambe, Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, pelaku melancarkan aksinya.

Keempat pelaku yaitu E, K, F dan A. Saat melakukan aksi, mereka biasanya berboncengan menggunakan dua motor. Peran mereka pun berbeda, mulai dari mengincar sasaran, mengamati lingkungan dan pemetik.

"Anggota reskrim menyergap pelaku E dan K saat akan memetik motor," ujar Erwin saat dihubungi via ponselnya. Sedangkan dua temannya yang lain F dan A yang bertugas mengamati langsung kabur menggunakan motor.

E dan K pun berupaya kabur, namun warga yang melihat pun turut membantu. Namun K, saat polisi mencoba menahannya nekat mengeluarkan golok untuk melawan petugas. Anggota lainnya sempat memperingati dengan tembakan peringatan, namun K tetap mencoba melawan.

"Karena jarak pelaku sangat dekat dan kami tidak mau mengambil risiko, anggota pun akhirnya menembak pelaku," tutur Erwin.

K pun kemudan dilarikan ke rumah sakit terdekat namun kemudian meninggal saat dalam perjalanan. Sementara dua pelaku lainnya saat ini berstatus DPO.

Erwin mengungkapkan bahwa dua pelaku yang berhasil tertangkap ini merupakan residivis kasus curanmor. Para pelaku tak segan melukai korbannya dengan sajam yang dibawa jika terdesak.

"Saat kepergok, dua pelaku ini mencoba kabur. Tapi warga juga melihat dan membantu," ujar Erwin saat dihubungi via ponselnya.


(tya/tya)