"Kemungkinan kelumpuhannya itu merupakan sisa gejala penyakit sebelumnya. Namun penyakit sebelumnya itu apa, perlu dilakukan diagnosa lebih jauh dengan melihat riwayatnya di dokter yang menangani dulu," ujar Kepala Puskesmas UPT Pasirkaliki Sri Erna Puspita Sitepu usai kunjungan ke rumah Guntur.
Secara fisik, Erna menyebut Guntur terlihat segar, didukung pola makan yang teratur. Namun yang perlu dilakukan yaitu menjaga asupan gizi Guntur supaya kondisinya lebih optimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan yang sama Camat Cicendo Fajar Kurniawan menjelaskan bahwa Guntur selama ini telah mendapatkan perhatian dan bantuan baik dari keluarga besar maupun warga serta dari aparat kewilayahan.
"Kita selama ini memiliki Forum Komunikasi Keluarga dan Anak dengan Kebutuhan (FKKADK). Dimana Guntur sudah kita kita bantu selama 3 tahun ini. Selain itu, keluarganya juga selama ini terbilang mampu memenuhi kebutuhan Guntur," jelas Fajar. Secara berkelanjutan Kecamatan juga akan membantu dan mengarahkan kebutuhan Guntur ke depan.
Ketua RW 3 Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Yaya Rukmana menuturkan, selama ini Guntur telah mendapatkan perawatan dan perhatian yang memadai dari keluarga besar meskipun ia tak lagi memiliki orang tua.
"Pengobatan dilakukan setiap bulan. Uangnya dari keluarga besar. Pernah juga dibawa ke RS Rajawali," ujar Yaya. Sehari-hari Guntur tinggal di rumah di Jalan Budi (Gang Budi V), RT 4 RW 3 dengan 4 saudara-saudaranya.
(tya/avi)