Polisi Gerebek Pabrik Tepung Kanji yang Pakai Kaporit dan Tawas

Bandung - Diduga menggunakan bahan kimia berbahaya, sejumlah pabrik tepung kanji di Tasikmalaya, Jawa Barat digerebek polisi, Selasa (3/2/2015). Selain menemukan kaporit, polisi juga menemukan bahan pemutih mengandung zat kimia berbahaya.

Sejumlah pabrik itu berada di kawasan Pagaden, Kawalu, Tasikmalaya. Meski tidak mengganggu proses produksi, namun sejumlah karyawan pabrik yang tengah bekerja dibuat kaget.

Hasil pemeriksaan, polisi menemukan sejumlah bahan kimia yang diduga digunakan sebagai bahan campuran tepung kanji. Selain kaporit, di lokasi pabrik pengolahan tepung juga ditemukan tawas, bahan pemutih mengandung zat kimia berbahaya. Bahkan, karung yang digunakan menyimpan tawas sudah hampir habis dicairkan dalam wajan.

Pekerja mengaku hanya mendapat perintah untuk menggunakan kaporit dan tawas dalam proses produksi tepung kanji. Para pekerja diberi pemahaman oleh pemilik pabrik, bahwa tawas dan kaporit digunakan untuk memisahkan kotoran dengan tepung kanjinya.

"Saya tidak tahu, karena disuruh saja sama yang punya katanya yang putih itu buat memisahkan kotoran sama tepungnya jadi selalu dipakai sih," ujar Robby Anwar, salahsatu pekerja.

Polisi langsung menyita bahan kimia berbahaya lengkap dengan tepung kanji yang sudah siap kemas. Meski sudah menemukan barang bukti bahan kimia, polisi belum memastikan pabrik pengolahan tepung kanji ini menyalahi aturan. Polisi masih akan melakukan pemeriksaan tepung kanji di laboratorium untuk menguji kandungannya.


(ern/ern)