Pencuri Motor Sadis yang Tembak Satpam Hotel Metro Bandung Diduga 6 Orang

Bandung - Kasus penembakan yang melukai Solih (35)-sebelumnya ditulis 28 tahun-, satpam Hotel Metro Bandung, melibatkan komplotan pencuri sepeda motor. Pelaku kabur tanpa hasil setelah Solih sukses menggagalkan upaya pelaku mengondol motor milik tamu hotel.

"Berdasarkan keterangan saksi yang kami minta keterangan, pelakunya diduga berjumlah enam orang. Mereka menggunakan tiga unit sepeda motor," ucap Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Mokhamad Ngajib di temat kejadian perkara (TKP), Hotel Metro, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (30/1/2015).

Insiden penembakan berlangsung sekira pukul 05.00 WIB di halaman hotel atau tepatnya di area parkir motor. Keenam pelaku menyebar sewaktu tiba di sekitaran hotel berkelas melati tiga tersebut.

"Pelakunya ada yang menunggu di pinggir jalan, mengamati situasi, dan bertugas mencuri motor," ucap Ngajib.

Menurut Ngajib, pelaku sudah merusak stop kontak salah satu motor jenis sport milik tamu hotel yang sedang menginap. Namun sebelum membawa kabur motor, gerak-gerik pelaku terpergok Solih.

Melihat orang tak dikenal bertingkah mencurigakan, sang satpam bergegas mendekati area parkir. Solih menghardik salah satu pelaku.

"Korban (Solih) menegur pelaku. Pelaku langsung menembaknya," ujar Ngajib.

Kawanan penjahat sadis itu tancap gas ke arah timur Jalan Soekarno Hatta. Solih terkapar bersimbah darah lantaran perutnya kena terjangan timah panas.

Polisi sudah memeriksa tiga orang saksi serta mengumpulkan petunjuk di TKP guna mengungkap kasus penembakan dan percobaan pencurian. "Korban saat ini sudah mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Hasan Sadikin," kata Ngajib.
(bbn/try)