Diskoperindag Segera Tarik Saus Berbahan Kimia dari Peredaran

Bandung - Pabrik saus di kawasan Cicukang, Kota Bandung, digerebek polisi lantaran memproduksi dan mengedarkan saus berbahan pewarna tekstil. Praktik menyimpang tersebut disoroti Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdaganagan (Diskoperindag) Kota Bandung.

Saus berbahaya bagi kesehatan ini diedarkan ke seluruh pasar di Jawa Barat, termasuk Kota Bandung. Pabrik saus cabai dan saus tomat kemasan plastik itu sudah beroperasi selama 14 tahun atau sejak 2000. Merek saus diproduksi antara lain Sinarsari, Unggul Sari dan Indosari.

"Saus memakai bahan pewarna tekstil itu harus segera ditarik dari peredaran. Pedagang disarankan untuk tidak menjualnya," kata Kadiskoperindag Kota Bandung Erik M Tauriq di Balaikota Bandung, Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Selasa (27/1/2015).

Erik juga mengusulkan mencabut paten merek saus itu jika sudah dipatenkan. "Jadi masyarakat bisa terlindungi untuk tidak mengonsumsi saus berbahaya," ujarnya. Dikoperindah mengapresiasi pihak kepolisian yang sukses mengungkap keberadaan pabrik saus berbahan pewarna tekstil. Erik menduga kuat pabrik itu aktivitasnya terselubung.

"Feeling saya, pabriknya tak memiliki izin. Tapi nanti kami cek lagi databasenya," kata Erik. Lebih lanjut dia menuturkan, diharapkan masyarakat berperan aktif melaporkan temuan aktivitas industri yang melakukan praktik menyimpang. Sehingga aparat berwenang bisa menindak tegas.

"Tupoksi kami lebih kepada pengawasan dan pengendalian. Berkaitan adanya pabrik saus menggunakan bahan perwarna tekstil, kami akan evaluasi menyeluruh kepada industri serupa dan lainnya. Soal produk itu layak atau tidaknya dikonsumsi, nanti diuji oleh BPOM dan Dinkes," tutur Erik.
(bgs/tya)