Bocah Kelas 5 SD Ini Mengurus Ayah dan 2 Kakaknya yang Lumpuh Seorang Diri

Bocah Kelas 5 SD Ini Mengurus Ayah dan 2 Kakaknya yang Lumpuh Seorang Diri

Avitia Nurmatari - detikNews
Rabu, 21 Jan 2015 13:48 WIB
Bandung -

Peluhnya belum mengering. Selepas pulang sekolah berjalan kaki 1 kilometer dari sekolahnya di SD Padasuka 1, Desa Girimukti, Kecamatan Sumedang Utara, Ridwan Gunawan (11) harus mengurus Ayah dan kedua kakaknya yang lumpuh.

Ridwan adalah anak bungsu dari 4 bersaudara. Ia tinggal bersama ayahnya Adeng (46) dan dua kakaknya yakni Holidin (24) tahun dan Devi (21) di sebuah gubuk tua di RT 1 RW 6 Dusun bojongloa, Desa Girimukti, Kecamatan Sumedang Utara.

Adeng lumpuh sejak usia 29 tahun, sementara Holidin lumpuh saat menginjak usia 16 tahun dan Devi menderita kelumpuhan yang sama saat menginjak usia 15 tahun. Dengan kondisi tersebut, Ridwan lah yang kini mengurus keluarganya. Kakak perempuannya satu lagi Sukma (18), tinggal di saudaranya di Bogor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sang ibunda tercinta tak terlihat di kediamannya. Menurut penuturan Ridwan, ibunya bekerja di luar Sumedang. Namun jarang sekali pulang. Bertahun-tahun Ridwan tidak pernah bertemu ibunya. Baru sebulan lalu ibunya datang menemui Ridwan lalu pergi lagi.

"Mamah katanya kerja, tapi enggak tahu. Enggak pernah pulang," ujar Ridwan kepada detikcom saat ditemui di kediamannya.

Kini hanya Ridwan lah seorang diri yang memiliki fisik yang kuat untuk mengurusi keluarganya. Beruntung tetangganya kerap bergotong-royong membantu membersihkan rumah Ridwan saat ia sekolah. Ridwan bertugas setelah pulang sekolah.

"Pulang sekolah mandiin bapak. Lalu dagang (jualan)," ucapnya.

Meskipun begitu, Ridwan menjalani kehidupannya dengan iklhas. Dia tidak pernah mengeluh. Meskipun sesekali ia merasa lelah.

"Ya biasa aja, mau gimana. Kadang capek, tapi ya udah istirahat aja," ujarnya.

(avi/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads