Clara (25), salah satu terapis, menanggapi antusias kegiatan tersebut. "Sangat bermanfaat acara seperti ini. Kita bisa mendapat hikmah dari wawasan agama," ujar wanita asal Purwakarta yang tiga tahun menjadi terapis di Cumi-Cumi, Rabu (21/1/2015).
Senada diungkapkan terapis lainnya, Mira (29). "Siraman rohani ini ibarat penyegaran. Tentunya membuat kita makin mempertebal keimanan. Pengetahuan agama ini bisa mengingatkan kita agar tidak berbuat salah," ujar Mira.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Manajemen memberikan 'doping' agar pekerja mentaati aturan norma dan agama," ujar Hengky.
Penceramah adalah anggota Komisi Fatwa MUI Jabar, Suherman Ediansyah. Kegiatan ini diikuti 80 orang terdiri pria dan wanita pekerja di Cumi-Cumi Spa. Di antara mereka itu termasuk 25 terapis cantik berusia 19 hingga 27 tahun.
(bbn/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini