Anggota Komisi Fatwa MUI Jabar Suherman Ediansyah berkesempatan membagi pengetahuan agama Islam kepada pekerja di Cumi-Cumi Spa, Jalan Sudirman No.226, Kota Bandung, Rabu (21/1/2015). Cumi-Cumi Spa merupakan anak perusahaan Octopus Grup.
Suherman menyampaikan secara ringan isi dakwahnya. Dia mengingatkan agar umat Islam jangan meninggalkan salat dan rutin membaca kitab suci Alquran. Kegiatan berlangsung satu jam di area lounge ini diikuti 80 orang terdiri pria dan wanita pekerja di Cumi-Cumi Spa. Di antara mereka itu termasuk 25 terapis cantik berbusana sopan yang rata-rata berusia 19 hingga 27 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dibalut kerudung yang mengalungi kepala, para terapis nampak khidmat di bawah sinar lampu redup. "Kegiatan seperti ini bagian pembinaan akhlak. Namanya manusia tak luput dari kesalahan. Setiap orang tanpa perlu memandang pekerjaannya seperti apa harus memiliki akhlak. Kalau tak terbentengi akhlak bisa terjerumus perbuatan menyimpang," tutur Suherman usai siraman rohani.
Manajer Cumi-Cumi Spa, Hengky, menyebutkan selama ini masyarakat kerap memandang negatif tempat spa. "Siraman rohani kepada seluruh pekerja ini tujuannya untuk menambah wawasan dan pengetahuan agama. Manajemen memberikan 'doping' agar pekerja dalam setiap pekerjaannya mentaati aturan norma dan agama," ujar Hengky.
Menurut Hengky, pihaknya rutin menggelar kegiatan bermanfaat setiap bulannya. Selain mengundang ulama, Hengky mendatangkan pihak kepolisian dan Dinkes Kota Bandung untuk memberikan penyeluhan dan pembinaan. "Di tempat kami ini sanksinya tegas kalau ada terapis terbukti melakukan tindakan asusila. Sanksinya langsung pecat," tutur Hengky.
(bbn/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini