Soal Logo Hotel Zodiak, Ridwan Kamil: Komunikasi, Enggak Usah Demo-demo

Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil angkat bicara terkait logo Hotel Zodiak yang dinilai menyerupai lafaz Allah terbalik yang diprotes massa dari Barisan Tatar Bojonegara (Batara). Ia akan melakukan komunikasi kepada pihak hotel untuk mengetahui maksud dari pemasangan logo itu.

Batara melakukan aksi unuk rasa memprotes logo hotel yang dinilai menghina umat Islam karena bentuknya menyerupai lafadz Allah yang terbalik pada Senin (19/1/2015) kemarin.

"Saya akan cari info dulu. Tapi sebaiknya komunukasi saja, enggak usah demo-demo seperti itu. Pertanyaanya kan apakah ada niat menghujat atau tidak," ujar pria yang akrab disapa Emil tersebut saat ditemui usai menghadiri acara di Gedung Sate, Selasa (20/1/2015).

Untuk mengetahui secara pasti terkait pemasangan logo hotel bintang tiga tersebut, Emil akan meminta kepada Dinas Tata Ruang dan Ciptakarya serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung untuk menanyakan langsung kepada pemilik hotel itu.

"Nanti kita tanya kepada pemiliknya lewat Disbudpar dan Distarcip. Apakah betul. Kalau enggak ada niat kan masa dipermasalahkan. Mungkin itu bisa dikomunikasikan saja," ucapnya.

Sementara itu, Nurdin Muhammad dari Bagian Legal Kagum Grup menuturkan, logo Hotel Zodiak diambil dari rasi bintang internasional. Kebetulan, Hotel Zodiak di Jalan dr Sutami ini menggunakan lambang zodiak Virgo.

"Ada 12 Hotel Zodiak di Indonesia, itu logonya berbeda-beda. Dan itu kita gunakan sesuai dengan rasi internasional. Dari Yunani-nya ya begitu," jelasnya.

Ia menyatakan, tak ada maksud dari manajemen hotel untuk melakukan penghinaan atau pelecehan sebagaimana tudingan warga. Namun untuk mendapatkan kepastian sah tidaknya logo tersebut digunakan, pihak ormas dan hotel pun akan meminta fatwa dari MUI. Jika memang dinyatakan salah, pihak hotel menyatakan siap menggantinya.

(avi/ern)