Fenomena tersebut terjadi di Desa Pusparahayu, Kecamatan Puspahiang, Tasikmalaya. Hujan menimbulkan kondisi kian parah. Hingga saat ini, sedikitnya 58 rumah rusak.
Kerusakan rumah terlihat di lantai dan dinding. Ada yang rusak ringan, ada yang cukup parah. Bahkan ada yang keretakannya lebih dari 40 cm. Akibatnya, rumah yang semula berdiri tegak, kini miring.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Engkus menjelaskan pemerintah telah mendata. Namun hingga kini belum ada tindak lanjutnya. Fenomena ini juga mengancam 2 kampung di wilayah tersebut.
(try/try)