Fitri, Korban Peluru Nyasar Patah Tulang dan Harus Operasi

Bandung - Korban peluru nyasar Fitriyani (18) mengalami patah tulang pada tulang tungkai bawah pada kaki kirinya. Ia pun harus dioperasi untuk menyembuhkan sakitnya.

Hal itu disampaikan Kepala Rumah Sakit Sartika Asih Kombes Pol Hasbullah saat ditemui di RS Sartika Asih, Jalan Moch Toha, Rabu (14/1/2014).

"Setelah diperiksa oleh dokter jaga ditemukan ada patah tulang tungkai bawah kiri. Saat di foto rongent terlihat ada logam, tapi saya belum bisa memastikan itu apa sampai itu nanti dibedah dan diambil," ujar Hisbullah.

Pertolongan pertama yang dilakukan di RS Sartika Asih yaitu memberikan obat anti nyeri dan memasang spalk atau difiksasi supaya tulang tak bergeser.

Fitriyani pun harus dioperasi sebagai tindakan untuk patah tulangnya itu. Namun, berdasarkan kesepakatan keluarga, Fitriyani dipindahkan perawatannya ke RS Salamun.

"Kesepakatan keluarga membawa ke RS Salamun. Jadi operasinya kemungkinan ya dilakukan disana," tuturnya.

Hasbullah menyatakan tidak mengetahui alasan pemindahan Fitriyani ke RS Salamun.

"Tanya sama yang nganter saja," kata Hisbullah.

Kondisi Fitriyani dijelaskan Hisbullah stabil.

(tya/ern)