Hal itu disampaikan Heryawan saat memberikan sambutannya dalam pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) HIPMI ke XV di Trans Convention Center, Kawasan Trans Studio Bandung, Jalan Gatot Subroto, Senin (12/1/2015).
"Harus ada pandangan baru soal mabrur. Bukan cuma haji saja yang mabrur, tapi pengusaha juga ada yang mabrur. Semoga HIPMI bisa menjadi menciptakan pengusaha-pengusaha mabrur," ujar Aher.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjadi pengusaha pun secara agama membuka pintu surga lebih banyak dibandingkan menjadi pegawai.
"Yang unit, dari 10 pintu surga 9 di antaranya dibuka untuk pengusaha yang mabrur, sementara untuk pegawai hanya satu," katanya. Pernyataan tersebut disambut tepuk tangan para pengusaha anggota HIPMI yang mengikuti munas.
Aher berharap melalui Munas ini bisa dihasilkan komitmen dan gagasan strategis yang dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi.
(tya/ern)