BBM Turun, Tarif Angkot di Bandung Kembali Dikaji

BBM Turun, Tarif Angkot di Bandung Kembali Dikaji

- detikNews
Rabu, 07 Jan 2015 17:22 WIB
Bandung - Setelah harga BBM dinaikkan pada November lalu. Per 1 Januari 2015 pemerintah menurunkan kembali harga BBM. Kini Wali Kota Bandung sedang mengkaji penurunan tarif angkutan di Kota Bandung yang sudah terlanjur naik.

"Lagi dikaji dulu sama Dishub. Tapi harus fair, sopir angkotnya juga harus mau menurunkan tarifnya," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu (7/1/2015).

Menurut pria yang akrab disapa Emil itu, sesuai hukum pasar, jika harga BBM naik, maka otomatis kenaikan terjadi di semua sektor. Sehingga ketika ada penurunan harga BBM, seharusnya semua sektor juga ikut turun. Apalagi dampak dari kenaikan BBM pada November 2014 lalu cukup dirasakan banyak oleh masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maksudnya-kan biar fair, masa kalau naik semua ikut naik. Kalau turun kok enggak ikut turun. Kasian atuh masyarakat. Udah ongkosnya naik, elpiji juga naik," ucapnya.

Saat harga BBM naik pada November 2014 lalu, tarif Angkot di Bandung naik Rp 1.000. Namun sudah hampir sepekan harga BBM turun, tarif angkot masih tetap sama.

Kini harga menjadi Rp7.600. Sementara harga solar ditetapkan Rp 7.250 dengan subsidi Rp 1.000.

(avi/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads