"Lagi dikaji dulu sama Dishub. Tapi harus fair, sopir angkotnya juga harus mau menurunkan tarifnya," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu (7/1/2015).
Menurut pria yang akrab disapa Emil itu, sesuai hukum pasar, jika harga BBM naik, maka otomatis kenaikan terjadi di semua sektor. Sehingga ketika ada penurunan harga BBM, seharusnya semua sektor juga ikut turun. Apalagi dampak dari kenaikan BBM pada November 2014 lalu cukup dirasakan banyak oleh masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat harga BBM naik pada November 2014 lalu, tarif Angkot di Bandung naik Rp 1.000. Namun sudah hampir sepekan harga BBM turun, tarif angkot masih tetap sama.
Kini harga menjadi Rp7.600. Sementara harga solar ditetapkan Rp 7.250 dengan subsidi Rp 1.000.
(avi/ern)