Kegempaan di Tangkubanparahu Menurun, PVMBG Belum Berani Cabut Status Waspada

Kegempaan di Tangkubanparahu Menurun, PVMBG Belum Berani Cabut Status Waspada

- detikNews
Minggu, 04 Jan 2015 17:13 WIB
Bandung - Hari ini Minggu (4/1/2014) jumlah kegempaan di Gunung Tangkubanparahu sudah mulai ada penurunan. Namun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) belum berani mencabut status waspada yang ditetapkan kepada gunung aktif strato tersebut sejak 31 Desember 2014 lalu.

"Hari ini kegempaan terjadi penurunan. Namun apakah kondisinya stabil atau tidak belum bisa dipastikan," ujar Sub Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Barat PVMBG Hendra Gunawan dihubungi melalui telepon, Sabtu (4/1/2015).

Lebih lanjut Hendra mengatakan, sebelumnya terjadi kegempaan di Gunung Tangkubanparahu sebanyak 60 kali hingga 100 kali gempa per hari, hari ini terjadi penurunan, namun belum dipastikan apakah kondisinya akan stabil atau tidak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadinya 60-100 gempa per hari, sekarang 20 gempa per hari. Namun demikian hasil pengukuran alat yang baru dipasang dan evaluasi data belum bisa disimpulkan. Sehingga status masih waspada hingga saat ini," terang Hendra.

Meskipun sudah terjadi penurunan gempa, Hendra tetap meminta masyarakat bersabar dan tidak mendekati puncak gunung. "Kita inginnya secepatnya status jadi normal lagi. Tapi tidak bisa terburu-buru. Kami minta agar masyarakat sabar," tandasnya.

Status Gunung Tangkuban Parahu ditingkatkan menjadi waspada pada Rabu, 31 Desember 2014 lalu. Hal itu menyusuk meningkatnya aktivitas Tangkuban Parahu. Intensitas gempa vulkanik semakin rapat pada sepanjang Desember 2014. Gempa frekuensi rendah terjadi sebanyak 513 kali, gempa vulkanik dangkal 352 kali, dan gempa vulkanik dalam 10 kali, dan diikuti 22 kali gempa hembusan.

(avi/avi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads