Natal di Gereja Dayeuhkolot Bandung Tetap Khidmat Meski Ada Genangan Banjir

Bandung - Sedikitnya 50 orang duduk di kursi kayu ruang gereja. Terlihat suasana berbeda dari biasanya. Banjir setinggi betis orang dewasa atau 30 sentimeter menggenang seluruh ruangan tempat ibadah tersebut. Meski begitu jemaat tetap khidmat merayakan Natal 2014.

Begitulah gambaran misa Natal di Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) PNIEL Yudha Wyogrha, Komplek Yon Zipur 3, Kampung Bojongasih, Desa/Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Kamis (25/12/2014). Hampir sepekan bencana banjir menerjang sejumlah kawasan di Kabupaten Bandung.

"Menuju gereja ini sangat susah karena akses jalan raya terendam banjir. Tapi jemaat tetap semangat dan antusias datang ke gereja," ujar salah satu jemaat, Loize Lory Leppong (48).

Loize merasa bersyukur perayaan Natal berlangsung lancar dan aman meski halaman dan ruangan gereja terendam banjir yang airnya kotor. Kaki para jemaat pun terpaksa tergenang.

"Kami tetap khidmat merayakan Natal," ucap Loize.

Jemaat lainnya, Gerson Bianome (51), mengaku senang bisa memperingati Natal di gereja tersebut. Masalah banjir bukan menjadi penghalang.

"Bencana banjir merupakan ujian. Hal tersebut semakin menguatkan iman," ucap Gerson.

(bbn/mad)