"Biasanya nggak separah ini. Sepertinya ini terbesar dalam 10 tahun terakhir," kata Rizki kepada detikcom di jalan raya Dayeuhkolot-Baleendah, Minggu (21/12/2014).
Rumah Rizki tak jauh dari jalan raya Dayeuhkolot-Baleendah. Tahun-tahun sebelumnya, banjir paling tinggi hanya sebetis orang dewasa. "Tapi kemarin sampai sepinggang," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akses Dayeuhkolot ke Baleendah atau Banjaran, tepatnya di depan masjid jami, terputus karena genangan air setinggi lutut. Kendaraan tak berani melintas. Yang terlihat hanya sejumlah orang berjalan kaki menuju kampung-kampung di sekitar jalan raya.
Hingga sore ini, air belum surut. Hujan mengguyur. Warga khawatir air kian tinggi.
(ern/try)