Banjir di Bandung, Warga Kaget: Biasanya Nggak Separah ini

Banjir di Bandung, Warga Kaget: Biasanya Nggak Separah ini

- detikNews
Minggu, 21 Des 2014 16:13 WIB
(Foto: Erna Mardiana/detikcom)
Bandung - Rizki (29), warga Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, paham betul bahwa kawasannya kerap diterjang banjir. Hampir tiap tahun banjir. Tapi kejadian kali ini agak parah.

"Biasanya nggak separah ini. Sepertinya ini terbesar dalam 10 tahun terakhir," kata Rizki kepada detikcom di jalan raya Dayeuhkolot-Baleendah, Minggu (21/12/2014).

Rumah Rizki tak jauh dari jalan raya Dayeuhkolot-Baleendah. Tahun-tahun sebelumnya, banjir paling tinggi hanya sebetis orang dewasa. "Tapi kemarin sampai sepinggang," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Dayeuhkolot, 2 kecamatan yang diterjang banjir adalah Baleendah dan Bojongsoang. Banjir disebabkan meluapnya Sungai Citarum. Hujan deras membuat air sungai yang memiliki anak sungai di 3 kecamatan tersebut meluber.

Akses Dayeuhkolot ke Baleendah atau Banjaran, tepatnya di depan masjid jami, terputus karena genangan air setinggi lutut. Kendaraan tak berani melintas. Yang terlihat hanya sejumlah orang berjalan kaki menuju kampung-kampung di sekitar jalan raya.

Hingga sore ini, air belum surut. Hujan mengguyur. Warga khawatir air kian tinggi.

(ern/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads