Ridwan Kamil Janji Sterilkan Bandung dari Pengamen 'Prok-prok'

Ridwan Kamil Janji Sterilkan Bandung dari Pengamen 'Prok-prok'

- detikNews
Senin, 01 Des 2014 14:44 WIB
Ilustrasi/ Dok Detikcom
Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berjanji mensterilkan pengamen bermodal 'prok-prok' alias tepuk tangan yang biasa 'pentas' di jalan. Emil, sapaan Ridwan, memerintahkan tim gabungan untuk menertibkan pengamen jalanan yang tak punya keahlian serta memaksa minta duit.

Selama ini, sambung Emil, banyak laporan warga mengeluhkan pengamen yang mengganggu ketertiban dan kenyamanan di jalan. "Ada kriminal menyamar menjadi pengamen. Dia enggak punya keahlian dan hanya modal tepuk tangan, terus memaksa (minta uang). Jadi harus ditertibkan," kata Emil di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (1/12/2014).

Sepanjang Desember 2014 ini Emil memerintahkan tim gabungan merazia Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang sasarannya anak jalanan, pengamen, gelandangan, dan pengemis. Khusus pengamen, Emil meminta petugas tidak mengangkut pengamen yang memiliki tanda khusus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tidak melarang pengamen yang punya kartu khusus. Kalau yang enggak punya kartu, nanti razia saja," ucap Emil.

Dia menjelaskan, pengamen mengantongi kartu yang diterbitkan Disbudpar Kota Bandung sudah melalui proses penataran. Program tersebut hasil kerja sama dengan Komunitas Pengamen Jalanan (KPJ) dan Komunitas Bangun Pagi (KBP). Setelah lulus penataran, kata Emil, para pengamen diberikan kartu khusus.

"Berarti dia (pengamen punya kartu) akan sopan santun dan mengamen di tempat-tempat yang tempat tentukan. Jadi, pengamen yang punya skil dan bagus (main musik) serta paham ketertiban dan kenyamanan, tak dilarang mengamen," tegas Emil.

(bbn/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads