Kesaksian Satpam tentang Momen-momen sebelum Gaya Loncat dari Lantai 3

Kesaksian Satpam tentang Momen-momen sebelum Gaya Loncat dari Lantai 3

- detikNews
Minggu, 30 Nov 2014 17:39 WIB
Bandung - Mahasiswa Unpar Bandung, Gaya Bayu Firmansyah (20), sempat bertemu satpam sebelum meloncat dari lantai 3 tempat kos teman perempuannya, Amira. Tak ada yang aneh pada dirinya. Seperti apa ceritanya?

Dituturkan Nana, satpam tempat kos teman korban yang bernama Amira, korban diketahui datang seorang diri sekitar pukul 17.00 WIB, Sabtu (29/11). Kemudian ia pergi dan kembali bertemu dengan Nana di warung sekitar pukul 22.00 WIB.

"Waktu itu sama teman-temannya saya lihat. Enggak ada yang aneh, biasa saja," kata Nana kepada detikcom di lokasi kejadian, Jalan Bangbayang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Minggu (30/11/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban bersama 3 temannya masuk ke kamar Amira di lantai 3. Nana mengaku tidak tahu apa yang dibicarakan dan masalah korban. Sekitar pukul 00.00 WIB, korban turun. Nana pun sempat bertanya mau ke mana.

"Dia cuma jawab, 'Mama Papa'," katanya.

Sepengetahuan Nana, korban sempat dicegah temannya saat hendak meloncat. Terdengar teriakan 'woi'. Kemudian jendela ditutup dari dalam. Nana tak mendengar suara ribut-ribut.
Β 
Pada pukul 02.30 WIB, korban kembali loncat. Kali ini tak sempat dicegah teman-temannya. "Kalau pas jatuhnya saya tidak lihat," kata Nana.

Nana hanya sempat melihat korban tersungkur dengan pakaian kaos putih dan kolor. "Sepertinya celana ketarik saat ditahan teman," tuturnya.

Teman korban, Amira shock usai kejadian. Dia langsung pulang ke Jakarta. Menurut pemilik kos, Indra, Amira diajak orang tuanya pulang ke Jakarta.

"Dia depresi," tutur Indra.

Indra mengatakan, dirinya, Amira dan dua teman korban lainnya dimintai keterangan di Polsek.

"Saat kami di BAP di kantor polisi, jenazah sudah dibawa dan dimakamkan," katanya.

(tya/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads