"Intinya sih kita ingin supaya semua orang bisa lebih paham, lebih mudah tertarik dengan wacana sampah ini. Jadi tim anak muda di Bandung menyumbangkan ide, kalau Anda bisa mencegah orang untuk tidak membuang sampah, maka Anda masuk kategori pahlawan, kira-kira begitu idenya," ujar Emil, begitu Ridwan Kamil akrab disapa, dalam acara launching Prabu di halaman Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Minggu (30/11/2014).
Ia menyatakan, jumlah relawan yang terdaftar sebagai Prabu jumlahnya ribuan. Mereka merupakan warga yang dipilih per RT serta anak-anak sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka nantinya akan menjadi agen-agen di lapangan yang akan mengingatkan warga untuk tidak membuang sampah sembarangan. Mereka akan mulai beraksi pada Senin (1/12/2014) besok bersamaan dengan diberlakukannya denda sampah di Kota Bandung.
Perwakilan Prabu yang terdiri dari pelajar SD, SMP, SMA, ibu-ibu dan bapak-bapak membacakan ikrar Prabu sebagai komitmen untuk ikut menjaga dan menegakkan Perda K3. Nantinya, para Prabu ini akan ditandai dengan pin.
(tya/try)