Ini Respons Polisi Soal Command Center Kota Bandung

Bandung - Awal 2015 nanti Bandung memiliki teknologi super canggih pengendali pengelolaan kota. Pemkot Bandung menyebutnya Command Center. Di markas pusat komando itu pelayanan publik hingga pemantauan kota bisa dilakukan. Bagaimana respons polisi soal rencana hadirnya Command Center?

Polrestabes Bandung mengapresiasi positif konsep e-government yang digulirkan Pemkot Bandung. Command Center yang bermarkas di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, ini merupakan salah satu upaya menuju smart city.

"Kami menyambut baik program tersebut," ucap Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Asep Amar di Mapolrestabes Bandung, Jumat (28/11/2014).

Pemkot Bandung menggelontorkan anggaran sebesar Rp 30 miliar untuk membangun Command Center. Sebagai penunjang, kamera CCTV bertebaran di 80 titik, serta GPS terpasang pada 50 kendaraan.

Asep menuturkan Bandung sebagai kota besar yang jumlah penduduknya 2 juta lebih ini butuh keberadaan Command Center. Ramainya suasana kota nampak jelas tiap harinya dari ruas-ruas jalan yang selalu padat kendaraan serta kesibukan aktivitas kantor dan bisnis. Apalagi Bandung sebagai kota tujuan wisata.

"Hadirnya Command Center itu bisa menganalisis kemacetan dan titik-titik kemacetan. Selain itu bisa untuk analisis pengaturan masalah lalu lintas," tutur Asep.

Kondisi kamtibmas juga bisa terpantau dari pusat komando. Bila ada aksi kriminal di jalanan, kata Asep, kamera CCTV yang berada di segala penjuru bisa mudah mengidentifikasi.

Asep berharap polisi bisa ikut berkontribusi dalam naungan Command Center. "Teknisnya seperti apa nanti, perlu dibicarakan dengan wali kota," kata Asep.

(bbn/ern)