Ridwan Kamil Minta Jatah 1 Persen Dana Segar Penghematan BBM untuk Monorel

Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta pemerintah pusat mengucurkan dana 1 persen dari dana segar pencabutan subsidi BBM untuk membantu proyek Monorel/Light Rail Transit (LRT) di Kota Bandung.

Permintaan tersebut disampaikan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla saat pertemuan di Jakarta, Kamis (27/11/2014).

"Kemarin saya ketemu Pak JK, ngobrol 30 menit menyampaikan dan meminta dukungan. Karena BBM naik, mohon Bandung dibantu proyek monorel/RLT dari APBN," ujar pria yang akrab disapa Emil tersebut di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Jumat (28/11/2014).

Lebih lanjut Emil mengatakan, permintaan tersebut terbilang wajar karena dengan pencabutan subsidi BBM tersebut, pemerintah pusat memiliki uang fresh sebesar Rp 300 triliun.

"Jadi bandung minta satu persen saja, atau sekitar Rp 3 triliun untuk mewakili kota metropolitan. Karena dampak kenaikan bbm tidak ada pesan. Naik tapi apa alternatifnya. Semoga dengan ini masyarkat juga bisa merasakan manfaatnya," ucap Emil.

Seperti diketahui Pemkot Bandung berencana membangun dua koridor Monorel/LRT senilai Rp 6 triliun pada 2015 mendatang. Saat ini Pemkot sedang mempersiapkan proses lelang.

"Ternyata ini didukung Pak JK. Saya juga menyurati beberapa instansi seperti Kemenhub, Bappenas juga Komisi V DPR RI. Barangkali dengan bantuan banyak pihak, percepatan (proyek transportasi massal) di Bandung bisa segera terlaksana," ungkapnya.

Emil sangat berharap proyek ini bisa segera dimulai, karena apabila ditunda pembangunan Monorel/LRT nilai proyeknya akan semakin naik.

"Semakin delay pasti naik. Inflasi saja per tahun naik 5 persen," tandasnya.

(bbn/ern)