Sedikitnya 50 orang tergabung Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK) Bandung Raya menggelar unjuk rasa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (25/11/2014).
"BBM memang sudah naik harganya, tapi kami ingin mengajak masyarakat untuk mengkritisi kebijakan pemerintah di negeri ini," ucap Juru Bicara BKLDK Bandung Raya Syaroful Anam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rakyat kecil hanya bisa gigit jari. Dampak kenaikan harga BBM mengakibatkan harga-harga bahan pokok ikut naik. Hal ini akan menimbulkan keresahan dan gejolak sosial di masyarakat," katanya.
BKLDK Bandung Raya menyorot sikap parpol yang mengusung Jokowi-JK sewaktu masa pemilihan presiden. "Dulu ada parpol menolak kenaikan harga BBM. Setelah kini berkuasa, ternyata bertentangan dengan janji dulu. Berarti ada kemunafikan," ucap Syaroful.
Lebih lanjut Syaroful menuturkan, kekayaan alam Indonesia jika dikelola dengan cara benar sesuai syariat Islam, tentu akan memberikan kebaikan dan rahmat bagi seluruh alam. Aksi demonstrasi berlangsung aman dan tertib. Pedemo mengusung sejumlah poster yang antara lain bertulis 'Mahasiswa Muslim Menolak Kenaikan Harga BBM' dan 'Hidup Sejahtera Di Bawah Naungan Khilaf Rasyidah'.
(bbn/ern)