Dituturkan Amanda, PSD yang berdiri sejak 6 tahun lalu saat ini tengah mengalami penurunan bisnis. Hal ini membuat Peter memiliki sejumlah tunggakan pada sejumlah rekanan, termasuk pelapor yaitu David Simanjutak.
"Sudah 5 tahun kami bekerjasama dengan David Simanjuntak. Kami berhubungan sangat baik bahkan lebih dari sekedar vendor," tutur Amanda di kantor PSD di Jalan Ciumbuleuit, Jumat (21/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak bisa membayar full dan meminta mencicil saja. Om David pun menyetujuinya. Cicil Rp 4 juta per bulan, kalau sudah membaik Rp 10 juta per bulan," sebutnya. Bukti persetujuan David tersebut diakui Amanda masih disimpannya.
Atas kesepakatan itu Peter pun membayar 4 juta setiap bulan pada David. Namun pada bulan ketiga, ia menerima pengembalian pembayaran dari pihak David dengan keterangan tidak menerima cicilan.
"Saya coba transfer pun tidak bisa, karena diblok. Tanya ke bagian finance juga mereka seperti tidak mau terima. Intinya mereka tidak mau terima," jelasnya. Kemudian pada bulan Juni, Peter mendapatkan panggilan atas laporan David.
Namun sebelum itu, Amanda mengaku pernah didatangi orang-orang suruhan David yang menagih dengan cara premanisme. "Ada 60 orang dari ormas yang mendatangi kami untuk menagih," kata Amanda.
Saat itu Peter menelepon David untuk menanyakan kenapa seperti ini dan apa maksudnya dengan megirimkan orang-orang tersebut. Amanda menduga, David sakit hati karena saat itu Peter tak menyebut David dengan 'Om' seperti biasa.
"Mungkin tersinggung," duganya. Namun ia tak mengetahui pasti motif David melaporkan suaminya itu.
Hingga akhirnya Peter ditahan sejak tanggal 11 November lalu, Amanda mengaku kesulitan menghubungi David untuk bertemu dan membicarakan masalah ini. Namun Amanda menyatakan, Peter atau PSD sama sekali tidak melakukan penipuan.
"Kami hanya minta pengertiannya. Selama ini dia sudah mendapatkan keuntungan besar. Kami juga tidak berniat mangkir," tuturnya.
Tiga pelapor lainnya disebut Amanda hingga saat ini masih dilakukan pembayaran cicilan tunggakan. Total keseluruhan mencapai Rp 1,2 miliar.
Amanda menyebut ada sekitar 50 vendor yang bekerjasama dengan PSD. Namun hanya beberapa yang mengalami masalah dan melaporkan Peter hingga saat ini.
"Ya, namanya juga bisnis. Kadang ada saat untung, ada pas turun," tutur Amanda yang didampingi kuasa hukumnya, Michel TI Siahaan.
(tya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini