Aksi unjuk rasa memprotes kenaikan harga BBM bersubsidi di Bandung berakhir ricuh. Puluhan pedemo terlibat bentrok dengan aparat kepolisian. Akibat insiden tersebut seorang polisi terluka di bagian dahi.
Kericuhan bermula sewaktu massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Bandung merangsek maje mendekat puluhan aparat polisi yang berjaga di gerbang DPRD Jabar, Kota Bandung, Jumat (21/11/2014) sekitar pukul 13.30 WIB.
Demonstran sambil membawa bambu yang terpasang bendera HMI merangsek dan mendorong barisan polisi. "Revolusi, revolusi," teriak pedemo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suasana sulit terkendali. Sebuah bambu dari kerumunan pedemo mengenai anggota polisi. Melihat anggota terluka, aparat bersikap tegas.
"Satu polisi terluka kena bambu. Luka sobek di bagian dahi," kata Kapolsek Bandung Wetan Kompol Herryanto.
Polisi memukul mundur massa HMI ke Jalan Cilamaya. Pedemo kocar kacir lantaran dikejar para personel Dalmas Polrestabes Bandung hingga Jalan Banda.
Arus lalu lintas depan Gedung Sate sempat terganggu saat bentrok terjadi. Namun tak berapa lama kemudian, kembali normal.
(bbn/ern)