Sidang Pembunuhan Gay, Psikolog: Ryan Temperamental dan Emosional

Sidang Pembunuhan Gay, Psikolog: Ryan Temperamental dan Emosional

- detikNews
Senin, 17 Nov 2014 12:41 WIB
Bandung - Saksi ahli psikolog dihadirkan dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan penyuka sesama jenis Rudianto dengan terdakwa Ryan Bela Perdana. Dalam keterangannya disebutkan, Ryan merupakan pribadi yang temperamental dan emosional.

Hal itu disampaikan Yusi Hariyumanti Psikolog Polda di hadapan majelis hakim yang diketuai Saptono di ruang sidang IV Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan LRE Martadinata, Senin (17/11/2014).

Yusi menjelaskan, pemeriksaan terhadap terdakwa dilakukan dua kali yaitu pada 8 Agustus 2014 dan dua pekan setelah itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil awal sejak kecil sudah ada prilaku trempamental. Kondisi kepribadiannya. Dari awal memang ada indikasi gangguan kepribadian," ujar Yusi.

Ia menyebut terdakwa juga memiliki gangguan depresi di mana ia cenderung merasa cemas dan khawatir berlebihan hingga menjadi ketakutan.

"Terdakwa memiliki kecurigaan berlebihan," katanya.

Pasca kejadian tersebut terdakwa juga kembali mengalami gangguan depresi dan perlu mendapatkan perawatan dan pemeriksaan psikolog.

"Saat ini dia masih depresi. Emosional tidak terkontrol," tutur Yusi.

Dari sisi psikologis dijelaskan bahwa terdakwa meskipun bersalah dia tetap merasa tidak bersalah. "Namun dia dapat membedakan baik dan buruk. Sehingga ketika melakukan kejahatan pun dia mengetahui bahwa perbuatan tersebut tidak benar," katanya.

Pekan depan, Ryan akan mendengarkan tuntutan hukuman yang diajukan oleh jaksa penuntut umum.

(tya/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads