Selain karena khawatir, kebanyakan dari mereka mengeluh alami sakit di bagian dubur layaknya korban sodomi. Polisi belum bisa memastikan 47 orang terbukti korban sodomi masih menunggu hasil visum.
"Korban sodomi bertambah jadi 29 orang namun ada lagi yang divisum jadi 47 orang kemungkinan terus bertambah kita menunggu hasil visumnya," ujar Iptu Wahyu, Kanit PPA Reskrim Polres Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (13/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses visum dilakukan di rumah sakit umum daerah Tasikmalaya. Sejumlah korban juga masih terus mengikuti visum. Mereka hanya bisa menutup wajah dan membungkuk karena malu dilihat pengunjung rumah sakit yang lain.
Menurut Iman Firmansyah, Kabid Pelayanan Medik RSUD Tasikmalaya, secara medis korban sodomi pasti sembuh kurang dari sebulan, namun fsikisnya akan alami trauma seumur hidup. Ironisnya lagi, korban sodomi bisa jadi pelaku di masa yang akan datang jika tidak dilakukan pencegahan serta terapi secara berkala dalam jangka waktu panjang.
(ern/ern)