"Kami siap tidak tegas kelompok bermotor melakukan kejahatan. Tembak di tempat. Saya sudah perintahkan anggota bersikap tegas dan terukur," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi.
Dia mengungkapkannya di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Rabu (12/11/2014), usai ekspos kasus pengeroyokan melibatkan geng motor yang menewaskan seorang pendukung Persib atau bobotoh. Korban disebut-sebut gabung anggota geng motor yang berseteru dengan kelompok pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya meminta seluruh Polsek untuk meningkatkan patroli. Kalau melihat gerak gerik mencurigakan kelompok gerombolan bermotor agar segera periksa. Selain itu, jika mereka melakukan tindak pidana, kami proses seuai aturan hukum," kata Mashudi.
(bbn/ern)