Hilang Sehari, Bocah Nawal Ditemukan Mengambang di Sungai Citatih

Hilang Sehari, Bocah Nawal Ditemukan Mengambang di Sungai Citatih

- detikNews
Rabu, 05 Nov 2014 16:44 WIB
Bandung - Hilang sehari, Nawal Abdul Syukur (8) ditemukan meninggal di Sungai Cicatih Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, sekitar pukul 12.00 WIB, Rabu (5/11/2014). Jenazah bocah malang itu tersangkut di bebatuan.

Mayat Nawal pertama kali ditemukan oleh Kaka (60) warga setempat. Saat itu kaka berniat buang hajat di sungai Cicatih. Namun langkahnya terhenti ketika melihat sesosok jasad anak kecil tersangkut di antara bebatuan.

"Awalnya saya pikir itu manekin (boneka), setelah saya dekati ternyata itu mayat bocah," tutur Kaka yang saat itu mengaku langsung berteriak memanggil warga yang berada di sekitar sungai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berita ditemukannya jasad bocah di sungai sampai ke telinga pasangan Nana Priatna (43) dan Siti Subaekah (40) warga Kampung Bojonglarang RT 0 9/04, Desa Pondokkasolandeuh, Kecamatan Parungkuda. Pasutri tersebut kehilangan putra pertama mereka.

"Ketika saya lihat, ternyata benar itu Nawal putra saya. Istri gak berani deketin, dia lagi hamil tua dari jauh cuma bisa teria-teriak, ketika tahu itu Nawal dia langsung jatuh pingsan," ungkap Nana kepada wartawan di lokasi kejadian.

Nawal dikabarkan hilang sejak Selasa (4/11/2014). Saat itu siswa kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) berpamitan untuk bermain bersama teman-temannya. Namun hingga Selasa malam, bocah itu tak kunjung pulang, kedua orang tuanya yang cemas dan melakukan pencarian ke sejumlah tempat termasuk ke teman mainnya.

Petugas Kepolisian dari Polsek Parungkuda yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan evakuasi jenazah dan membawanya ke RSUD Sekarwangi untuk divisum.

"Jenazah sudah dikenali sebagai Nawal siswa kelas 2 MIN, saat ini kita bawa dulu ke RS untuk visum," ungkap Ipda Iskandar Kanit Reskrim Polsek Parungkuda.

(ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads