Massa mendatangi kantor Kemenag yang terletak di Jalan Palabuhan II, Lembursitu, sekira pukul 10.30 WIB, Kamis (30/10/2014). Spanduk kecaman dibentangkan. Kemudian mereka memblokir jalan yang menghubungkan Kota Sukabumi menuju Palabuhanratu.
Ratusan anggota Polres Sukabumi Kota menjaga ketat aksi dan mengatur massa agar tidak terjadi kemacetan. Massa dilarang masuk ke dalam kantor Kemenag.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asep mengaku menemukan haji 'misterius' itu saat menjalankan ibadah haji tahun ini. Ia memergoki rombongan haji asal Sulawesi Selatan yang masuk ke dalam kelompok terbang Sukabumi. Diduga haji tersebut menggunakan identitas palsu.
"Saat itu saya heran kok mereka bisa masuk ke kloter Sukabumi," katanya.
Asep yang juga pimpinan Pondok Pesantren Hikmatul Kamal menduga para calon haji pemegang KTP Kabupaten Sukabumi aspal tersebut membayar dua kali dari ONH normal hingga Rp 70 juta - Rp 80 juta. "Keberadaan mereka jelas-jelas merugikan calon haji yang benar-benar warga Kabupaten Sukabumi," tutup dia.
Sekitar pukul 11.00 WIB, sebanyak 20 orang perwakilan demonstran tengah melakukan audensi di ruang aula kantor dengan perwakilan Kemenag.
(try/try)