Pemandangan tersebut terlihat usai LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) bedemo di depan Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi Kamis (23/10/2014).
Pantauan detikcom, sampah terdiri dari air minum dalam kemasan, koran, kertas, kulit kacang, plastik bekas bungkus makanan dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi demo yang melibatkan ratusan orang tersebut mengakibatkan Jalan Sukabumi ditutup dan membuat macet di jalan yang ada di sekitar lokasi.
Mereka datang dengan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat yang diparkir seenaknya di Jalan Sukabumi. Dengan terpaksa, polisi menutup jalan umum tersebut karena padat oleh kerumunan massa.
Tak hanya GMBI Bandung, perwakilan GMBI lainnya di Jabar juga ikut melakukan aksi demo. Yakni Garut, Karawang, Bekasi dan Tasikmalaya.
Mereka membawa dua mobil komando yang dipakai untuk berorasi. Massa yang memakai seragam GMBI berwarna hitam dengan ornamen kuning itu akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 12.30 WIB. Para pemulung tampak memunguti sampah air minum dalam kemasan.
Massa GMBI ini demo soal sengketa tanah pada aset Pemkot Bandung. "Wakil rakyat seharusnya wajib memperjuangkan dan membela kepentingan hak rakyat Kota Bandung. Mereka seharusnya memperjuangkan tanah yang dikuasai dan diakui sebagai milik Pemkot Bandung tanpa bukti hukum yang kuat," ujar Ketua Umum DPP LSM GMBI Fauzan Rahman.
(avi/ern)











































