.webp)
Imej kumuh, kotor, yang melabeli pemukiman padat penduduk di gang sempit dibantahkan oleh warga RW 05, Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung. Meskipun sempit, namun kawasan tersebut begitu asri dan bersih.
Berjalan menyusuri gang sempit yakni Gang Tanjung 4 RT 04 RW O5, mata disuguhi pemandangan gambar mural di tembok sisi kanan. Lebih dalam menelusuri, mata terpana melihat pot-pot bunga sederhana dan kantong sampah yang menggantung di tembok. Tanda bahwa warga sekitar begitu menjaga keindahan dan keasrian kawasannya.
Di satu sudut, bahkan ada pemanfaatkan botol bekas air minum dalam kemasan yang dipakai ulang menjadi pot bunga. Kemudian kemasan air minum yang sudah menjadi pot bunga itu dihias dengan penutup, terbuat dari sisa bungkus kopi yang dianyam sedemikian rupa. Cantik!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibu rumah tangga tersebut mengajak warga sekitarnya untuk melakukan gerakan pungut sampah setiap hari Senin, Rabu dan Jumat.
Wida, begitu Ia akrab disapa, mengaku memang tidak mudah. Namun dengan upaya terus menerus, akhirnya warga sekitar mau bekerja sama beberes lingkungan.
"Dari bulan Juli sampai saat ini, setiap Senin, Rabu dan Jumat selalu melakukan gerakan pungut sampah. Memang susah, tapi perlahan mengerti dan Alhamdulillah perlahan mulai terwijud," ucapnya.
Kawasan Sukaasih ini merupakan satu dari 6 kawasan yang akan dijadikan percontohan kawasan bebas sampah. Yakni Kelurahan Dago, Sekeloa, Derwati, Cipamokolan dan Sukarasa.
(avi/ern)
